Kanjuruhan Semakin Bright
Universitas Kanjuruhan Malang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di kota Bunga ini. Usianya yang terbilang masih 8 tahun sampai tahun 2008 ini memang berusaha menemukan jatidirinya sebagai universitas yang handal. Namun sesungguhnya Kanjuruhan telah berdiri pada 20 Mei 1975 dengan nama IKIP PGRI yang mengorientasikan pada lembaga kependidikan. IKIP PGRI diprakarsai pendiriannya oleh 3 serangkai yaitu Drs. H. Soenarto Dd., SH., M.Si., Drs. H. Moch. Amir Sutedjo, SH., M.Pd., Dr. Hadi Sriwijono, MM.
Bangun-jatuh-bangun adalah masa-masa yang selalu dihadapi Kanjuruhan dari tahun keeksistensiannya dalam dunia persaingannya pendidikan, peristiwa ini menjadikan sebuah pengalaman pahit manis yang berharga nilainya untuk membawa Kanjuruhan berani melangkah maju kedepan menghadapi tantangan dan melawan persaingan dengan sebuah tampilan baru berbenteng PPLPT-PGRI (Perkumpulan Pembina Lembaga Perguruan Tinggi – PGRI) sebagai obor yang membara dengan membawa falsafah Brilliant, Bright, Future.
Brilliant, Bright, Future, merupakan falsafah yang menjadi pelecut semangat Kanjuruhan untuk meraih terbaik dari yang terbaik. Setelah berbenah diri dan perjuangan memeras keringat baik materiel maupun moril selama beberapa tahun, hasil akhirnya ternyata bisa dirasakan sekarang. Bukti yang paling menonjol adalah dengan naiknya kuantitas perolehan jumlah mahasiswa secara signifikan dari tahun ketahun dimana perguruan tinggi swasta lainnya mengalami penurunan kuantitas mahasiswanya.
Bukanlah suatu kebanggaan utama yang senantiasa dilebih-lebihkan, karena perjuangan belumlah selesai sampai disini, semakin berkembang sebuah universitas maka semakin besar pula konsekuensi kedepannya. Konsekuensi ini akan berpengaruh pada dua bagian besar yaitu internal maupun eksternal.
Kanjuruhan dalam langkah geraknya kedepan berusaha untuk selalu menjaga hubungan baik dengan instansi luar baik instansi pemerintahan maupun swasta, instansi pendidikan maupun non pendidikan, industri pertelivisian dan periklanan, perusahaan kecil maupun besar dan bahkan masyarakat pedesaan. Bentuk kerjasama ini sangatlah luas cakupannya, mulai dari periklanan, perekrutan mahasiswa baru, penempatan mahasiswa PPL, KKL, PKL, KKN dan penelitian Tugas Akhir atau Skripsi. Selain itu juga, kerjasama dalam bantuan sponsorship setiap kegiatan mahasiswa Kanjuruhan. Kondisi sedemikian menjadi hubungan baik menguntungkan yang sangatlah dijaga dan selalu dikembangtumbuhkan oleh Kanjuruhan. UNIKAN sangat yakin bahwa kerjasama seperti inilah yang membuat nama Kanjuruhan semakin besar dan dikenal masyarakat luas.
Selanjutnya bagaimana UNIKAN membentengi dirinya agar tetap terus berkembang dan semakin maju dari yang telah dirasakan saat ini?, sementara persaingan semakin ketat tak terkendali baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Apabila UNIKAN tak jeli – jeli untuk selalu meningkatkan kualitas informasi dan berita perkembangan dunia kampus maka tidak dapat disangkal lagi bahwa beberapa tahun berikutnya akan mengalami goncangan besar terutama dari segi kuantitas mahasiswanya.
Ternyata perjuangan pertahanan UNIKAN cukup kuat dan semakin canggih dalam berbagai sektor bidang pengoperasionalannya baik berupa sarana prasarana layanan mahasiswa, civitas akademika UNIKAN maupun lembaga Kanjuruhan sendiri.
Sebuah fasilitas yang sangat membantu mahasiswa saat ini adalah komputer dan internet. Saat ini Kanjuruhan telah menyediakan 5 lab. komputer yang terdiri dari 3 aplikasi komputer dan 2 aplikasi internet, sementara untuk lab. komputer tersebut memiliki 66 PC. Sedangkan lab. Internet memiliki 50 PC. Lab. internet UNIKAN didirikan sejak tahun 2002, saat itu lab. internet hanya memiliki 1 lab internet dengan 30 PC saja, namun tahun 2006 ditambah 1 lab. lagi sebanyak 20 PC, tentu saja hal ini guna memberikan fasilitas internet kepada sekitar 4500 mahasiswa Kanjuruhan yang berfungsi untuk mempermudah mahasiswa membrowsing tugas-tugas yang diberikan dosen dan juga untuk hiburan mereka seperti chatting, mail, download, dsb. Penggunaan lab. internet ini dibuka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dengan ketentuan yang telah diatur sedemikian rupa yaitu mahasiswa dibebankan Rp. 50.000,- untuk 1 semester (6 bulan) dengan pemakaian 2 jam perminggu.
Tidak hanya itu, UNIKAN dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi juga membuat sebuah situs tersendiri dengan alamat www.ukanjuruhan.ac.id yang memiliki fasilitas berupa mail yaitu www.mail.ukanjuruhan.ac.id, kemudian e-learning, forum, dsb. Fasilitas ini tidak hanya difungsikan sebagai sistem informasi Kanjuruhan saja, namun digunakan juga sebagai sarana promosi kampus, belajar mandiri melalui fasilitas e-learning, mendapat dan mengirim tugas melalui e-mail Kanjuruhan. Tingkah laku semacam inilah yang senantiasa digalakkan dan dibiasakan oleh civitas akademika Kanjuruhan dalam menghadapi dan mengikuti kecanggihan zaman teknologi informasi yang setiap hari mengalami perubahan.
Sistem perpustakaan online merupakan terobosan baru yang disajikan Kanjuruhan untuk mempermudah mahasiswa dalam proses peminjaman buku kepustakaan. Perpustakaan dengan sistem catat-ambil merupakan sistem lama yang pernah digunakan oleh perpus Kanjuruhan dimana mahasiswa tidak bebas untuk memilih, melihat, dan mengambil buku yang akan dipinjamnya. Sistem ini lebih banyak dibutuhkan bantuan dari petugas perpustakaan untuk melayani mahasiswa yang notabenya adalah mengambilkan buku yang akan dipinjam mahasiswa.
Hal ini jauh berbeda dengan penerapan sistem perpustakaan online, sistem ini cenderung dalam penggunaan komputerisasi baik dalam keanggotaan, peminjaman, koleksi buku, lama waktu, maupun denda keterlambatan. Sistem ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa, karyawan, bahkan dosen yang bermaksud meminjam buku di perpustakaan. Prosesnya pun mudah yaitu dengan mendaftar menjadi anggota, kemudian mendapatkan kartu anggota plus nomor anggota, masuk ke perpustakaan dengan menunjukkan kartu anggota kepada alat yang telah disediakan disebut (barcode), sementara untuk memilih buku yang hendak dipinjam telah tersedia 2 PC komputer, peminjam hanya memasukkan/ mengetikkan salah satu alternatif metode pencarian yaitu Judul, Penerbit, Pengarang, secara otomatis sistem ini akan menunjukkan data yang berhubungan dengan yang diketikkan dengan diikuti kode bukunya. Jangka waktu peminjamannya pun terhitung dengan sistem ini, artinya bahwa denda akan berlaku apabila peminjam tidak segera mengembalikan pinjamannya dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh sistem tersebut.
Namun, disetiap perubahan pastilah ada konsekuensinya, UNIKAN telah membangun sebuah gedung khusus perpustakaan dengan luas yang sangat memadai desemikian rupa dan juga didukung dengan adanya situs tersendiri dengan alamat www.perpus.ukanjuruhan.ac.id. Hasilnya sangatlah berbeda, layanan perpustakaan tidak hanya buka pada Senin hingga Sabtu, namun minggu pun tetap buka untuk memberikan layanan kepada mahasiswa yang berjumlah sekitar 4500 tersebut.
Selanjutnya dalam bidang kependidikanya khususnya pada Lab. Microteaching, Universitas Kanjuruhan Malang berupaya untuk memanfaatkan peluang yang ada dalam menghadapi tantangan dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Upaya tersebut adalah berupa “Peningkatan Kualitas Sistem dan Pelaksanaan PPL Berbasis ICT”. Untuk mencapai upaya tersebut direncanakan beberapa aktivitas yaitu dengan Meningkatkan Kualitas dan Relevansi PPL serta Meningkatkan Kualitas dan Implementasi Sistem PPL yang Inovatif. Upaya tersebut memiliki tujuan yaitu meningkatkan relevansi dan kualitas PPL mahasiswa Kanjuruhan dan dalam usaha meningkatkan kerjasama dengan sekolah mitra, serta meningkatkan kualitas layanan Laboratorium Microteaching, dan juga berusaha untuk mengembangkan model microteaching yang inovatif.
Dengan terlaksananya beberapa aktivitas tersebut akan dihasilkan sistem PPL dan model microteaching yang inovatif berbasis ICT, terbentuknya sekolah mitra untuk PGTK, PGSD, dan program studi S-1, Laboratorium Microteaching yang sesuai standar minimal, dan dihasilkannya model-model pembelajaran yang kontekstual. Sehingga hasil yang diharapkan dari perkembangan ITC ini adalah untuk meningkatnya kompetensi profesional calon guru sehingga lulusannya memiliki daya saing yang tinggi serta berwawasan yang luas.
Layanan pembayaran perkuliahan bagi mahasiswa Kanjuruhan saat ini begitu mudah dan sangat terjangkau, artinya dengan adanya hubungan kerjasama yang baik antara UNIKAN dengan salah satu bank swasta yaitu BRI, maka Kanjuruhan memberikan fasilitas bagi Bank tersebut untuk membuka Kas Bank di lingkungan Kanjuruhan. Dengan fasilitas demikian menjadikan mahasiswa tidak perlu lagi mengeluarkan ongkos tambahan untuk melakukan pembayaran ke bank karena menggunakan transportasi. Bahkan layanan kas bank BRI di Kanjuruhan ini tidak hanya melayani pembayaran bagi mahasiswa saja, namun juga seperti layaknya bank-bank umumnya yaitu melayani segala keperluan mahasiswa, karyawan, dosen, dan bahkan masyarakat sekitar seperti menyimpang, mengambil. mentransfer uang, dan juga melayani pembayaran rekening PLN. Keadaan seperti inilah yang sebenarnya diinginkan mahasiswa Kanjuruhan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam menghadapi penerimaan mahasiswa baru tahun 2008/2009 mendatang yang dipastikan melebihi tahun ini, khususnya interest dalam pada dunia pendidikan masihlah menjadi prioritas unggulan, untuk mengantisipasi peningkatan tersebut dan juga untuk mempermudah dalam proses penerimaan dan pengelolaan mahasiswa baru, maka UNIKAN dengan berani untuk menciptakan sebuah sistem baru dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi yaitu Sistem Program PMB. Sebuah program khusus yang masih dalam rangka penyelesaian ini akan mulai diuji coba dan difungsikan pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Tentu saja dengan adanya program khusus PMB ini diharapkan proses penerimaan MABA dan pengarsipannya lebih teratur dan cepat.
Selain perkembangan fisik yang telah dapat dirasakan oleh civitas UNIKAN pada saat ini, ternyata kesemuanya itu belumlah dipandang cukup apabila tidak diikuti dengan perubahan yang berhubungan dengan SDM nya. SDM dalam dunia industri (UNIKAN) merupakan unsur utama keberhasilan dalam mencapai visi dan misinya, karena segala sesuatunya meskipun sudah menggunakan komputerisasi namun apabila SDM nya kurang mampu untuk mengoperasikannya secara baik dan benar, maka hasilnya bukan semakin mempermudah, tapi sebaliknya akan menjadikan semuanya itu lebih sulit untuk dikerjakan. Untuk mengantisipasi hal demikian maka UNIKAN senantiasa memberikan bekal kepada mahasiswa, staff (karyawan) dan dosen dengan mengadakan suatu pelatihan terhadap program-program baru seperti BITS Mahasiswa, BITS Akademik, dan BITS Dosen.
Para staff dan karyawan tidak hanya mendapatkan sebuah ketrampilan mahir dalam program-program saja, namun juga diadakan sebuah pelatihan yang bersifat kepribadian. Pada pelatihan ini diharapkan para staff dan karyawan Kanjuruhan memiliki kemampuan luar dan dalam. Artinya bahwa penguasaan terhadap program telah dikuasai yang ditunjang dengan kepribadian yang baik, handal, kreatif, serta mengutamakan etika dalam bekerja.
Sebuah sistem, yang baru dilahirkan di bumi Kanjuruhan adalah dengan dibentuknya team independent. Team ini merupakan istilah dari Penjaminan Mutu. Penjaminan Mutu ini bertujuan untuk menjaminkan seluruh aspek yang digunakan oleh UNIKAN meliputi aspek terkecil hingga aspek terbesar seperti karyawan, dosen, administrasi perkantoran, sistem perkuliahan, proses belajar mengajar, dll. Dalam menghadapi persaingan yang cukup kuat diluar, maka segalanya harus mengalami suatu perubahan yang dinamis. Berawal dari sinilah, maka UNIKAN mendirikan team penjaminan mutu pada tahun 2007 kemarin. Kerja keras yang telah dilaksanakan mulai dari mendatangkan para konsultan, studi banding kepada perguruan tinggi yang dipandang lebih dahulu dan berhasil melaksanakannya, diskusi dan sharing terus-menerus, menguras keringat dan terlebih memutar otak extra keras, maka hasilnya telah terasa mulai saat ini.
Team penjaminan mutu saat ini diketuai oleh Dr. Yuswiantoro, M.Kes, dibantu beberapa staff yang sangat berkompeten di dalamnya. Team ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu, PPM (Pusat penjaminan Mutu), KPM (Komisi Penjaminan Mutu), dan GPM (Gugus Penjaminan Mutu). PPM bertugas secara langsung terpusat kelembagaan UNIKAN, KPM bertugas pada Fakultas sedangkan GPM bertugas pada PRODI.
Ada sekitar 14 aspek utama yang telah terdokumentasi dengan rapi dan baik. Dari masing-masing aspek tersebut memiliki beberapa dokumen penting yang harus dilaksanakan oleh UNIKAN untuk memperbaiki dan mengevaluasi diri, selanjutnya dari setiap dokumen utama tersebut masih memiliki banyak intruksi – intruksi kerja yang sedemikianrupa. Namun, alur perubahan yang telah diciptakan oleh team penjaminan mutu tersebut tidaklah mudah untuk diterapkan dalam jangka waktu yang singkat, tidak seperti halnya kita sekedar membalikkan telapak tangan kita. Karena sifat dari perubahan ini secara mendasar dan mendetail sehingga membutuhkan tahap demi tahap dan waktu yang cukup lama untuk merealisasikan ke 14 aspek tersebut. Saat ini, masih 1 aspek saja yang telah dapat direalisasikan oleh UNIKAN, yaitu aspek proses belajar mengajar. Aspek ini meliputi jam tatap muka mahasiswa dan dosen, silabus matakuliah, rumus –rumus penilaian, tata ruang kelas, dsb.
Selain membentuk team independent, UNIKAN juga memberanikan diri untuk mengikuti sistem penjaminan mutu yang lain yaitu ISO. Segalanya akan diperjuangkan demi mendapatkan dan menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Pada dasarnya tujuan ISO adalah sama dengan team penjaminan mutu. Perbedaannya adalah Team Penjaminan Mutu ini merupakan intruksi wajib Dikti yang harus dimiliki oleh setiap perguruan tinggi swasta maupun negeri, sementara ISO adalah penjaminan mutu yang memang dibutuhkan dan diminta oleh UNIKAN dalam rangka perbaikan bagian kelembagaannya. BAAK dan BAU adalah yang lebih diutamakan terlebih dahulu mengikuti ISO ini. Karena kedua bagian ini merupakan bagian yang penting dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa secara langsung. Seminar, lokakarya, rapat, pelatihan adalah kegiatan yang senantiasa dilakukan oleh ISO untuk merubah Kanjuruhan semakin tampil beda dengan perguruan tinggi yang lain.
Usaha nyata diatas bukanlah sekedar basa basi, perubahan ini menunjukkan pada dunia pendidikan bahwa Kanjuruhan adalah salah satu Universitas Swasta yang berani tampil beda dan siap bersaing dalam kualitas dan kuantitas di wilayah Malang khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Keberhasilan yang telah diraih Kanjuruhan bukanlah semata-mata suatu ketepatan dan kesempatan belaka, namun usaha yang luar biasa yang sampai detik ini masih terus meningkat dan dipertahankan dalam menghadapi perubahan dan percepatan arus globalisasi yang semakin canggih teknologinya dan kefasihanya. Dengan falsafah yang cukup dikenal sebagai bendera kebanggaan ”Brillian, Bright Future” membawa Kanjuruhan semakin hari semakin dikenal diseluruh lapisan masyarakat. Baca Selengkapnya...