TuLiSaN CaMPuRaN N4n4n9 TaK PeNTiNG

Yang Kebetulan Nemu Blog Ku, Silahkan Di Obrak Abrik, Kalau Lum Puas Ntar Tak Puasin Nyampek Puassss. Emang Gue Ya Tetep Gue, Kalau Elo Mau Ya Ambil Aja, Kalau Ngak Mao Ya Muntahkan Saja Biar Telecek Ning Pinggir Dalan

08 Mei 2008

BENSIN Rp. 6000

ISU KENAIKAN BBM BULAN JUNI MENDATANG AKAN BENAR-BENAR TERJADI. HAL INI DIKARENAKAN HARGA MINYAK MENTAH DUNIA TRUS MELAMBUNG TINGGI. DALAM PIDATONYA SBY DAN JK TIDAK DAPAT MENUNDA LAGI KENAIKAN INI, DALAM KEPUTUSAN INI, KETUA DPR RI AGUNG LAKSONO TIDAK SEPENDAPAT, BAGAIMANA MUNGKIN SBY DAN JK MENAIKKAN BBM SEMENTARA RAKYAT SAAT SUDAH DABNYAK YANG MENDERITA. KATA BELIAU.
KENAIKAN BBM INI AKAN BERDAMPAK KESELURUH SEKTOR KALANGAN MASYARAKAT. MASIH UNTUNG MEREKA YANG DUDUK DIKURSI PANAS PEMERINTAHAN, KENAIKAN BBM BUKANLAH SUATU YANG PERLU DIMASALAHKAN KARENA MEREKA JUGA AKAN MENDAPATKAN UANG TRANSPORT UNTUK ITU DAN TUNJANGAN YANG AKAN MENYESUAIKAN KEBUTUHAN HIDUPNYA.
NAMUN, BAGAIMANA DENGAN MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE BAWAH, UNTUK KEHIDUPAN SAAT INI SAJA SUDAH SULIT APALAGI KALAU BBM TAMBAH DINAIKKAN. ASAL MUASAL DARI MAHALNYA BARANG SEGALA SESUATU KARENA DARI KENAIKAN BBM. SEMBAKO YANG MERUPAKAN BANTUAN DARI PEMERINTAHPUN KENYATAANNYA ADALAH BELUMLAH LAYAK UNTUK DIKONSUMSI BAGI KESEHATAN MANUSIA, CONTOH ADALAH RASKIN, MESKIPUN HARGA MURAH NAMUN APAKAH SUDAH LAYAK UNTUK DIKONSUMSI OLEH PARA PEMEGANG KURSI DIATAS SANA, SEHARUSNYA PEMERINTAH KALAU MEMBERIKAN BANTUAN TIDAK BOLEH APA ADANYA, ARTINYA APAKAH YANG DIBERIKAN ITU JUGA SUDAH PANTAS APABILA YANG MEMBERIKAN ITU JUGA MAU MENGKONSUMSINYA SENDIRI.
KESULITAN EKONOMI SAAT INI MENGAKIBATKAN BANYAKNYA PENGANGGURAN, BANYAKNYA TINDAKAN KRIMINALITA,MANUSIA GELNDANGAN DITEPI JALAN RAYA, PENGEMIS SEHAT YANG NYAMAR MENJADI CACAT. APAKAH PEMERINTAH TIDAK SADAR MASIH MAU MENAIKKAN BBM.
SMOGA ALLAH MEMBERIKAN KEKUATAN BAGI KITA MANUSIA INDONESIA. AMIIN
Baca Selengkapnya...

Daftar Orang Kaya Indonesia Versi Forbes

Jakarta (ANTARA News) - Majalah bisnis Forbes Asia menetapkan Aburizal Bakrie, sekarang Menko Kesra, sebagai orang terkaya peringkat pertama dari 40 orang kaya Indonesia pada tahun ini dengan nilai kekayaan mencapai 5,4 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya 1,2 miliar dolar AS.

Forbes dalam siaran persnya yang diterima ANTARA News di Jakarta, Kamis, menyebutkan, 10 besar dalam daftar orang kaya dan nilai kekayaannya sebagai berikut:
1. Aburizal Bakrie dan keluarga : 5,4 miliar dolar AS
2. Sukanto Tanoto (perusahaan April dan Asian Agri): 4,7 miliar AS
3. R. Budi Hartono: 3,14 miliar dolar AS
4. Michael Hartono: 3,08 miliar dolar AS (Budi Hartono dan Michael Hartono, dua saudara kandung yang memiliki saham di perusahaan rokok Djarum dan BCA)
5. Eka Tjipta Widjaja dan keluarga (Sinar Mas Group): 2,8 miliar dolar AS
6. Putera Sampoerna dan keluarga (Sampoerna Strategic): 2,2 miliar dolar AS
7. Martua Sitorus (Wilmar International): 2,1 miliar dolar AS
8. Rachman Halim dan keluarga (Gudang Garam): 1,6 miliar dolar AS
9. Peter Sondakh (Rajawali Group): 1,45 miliar dolar AS
10.Eddy William Katuari dan keluarga (Wings Group): 1,39 miliar dolar AS


Disebutkan dalam siaran pers, Forbes Asia dalam mendaftar nama-nama orang terkaya itu menggunakan nilai bersih dengan nilai saham dan nilai tukar pada 30 November. Sedangkan untuk perusahaan swasta yang belum terbuka dihitung dengan membandingkannya dengan perusahaan yang diperdagangkan secara terbuka.

Majalah Forbes Asia yang memuat daftar orang kaya itu akan diedarkan pada 24 Desember dengan gambar sampul depan Edwin Soeryadjaya yang memiliki nilai kekayaan 250 juta dolar AS dan menduduki ranking 29.(*)

http://www.antara.co.id
Baca Selengkapnya...

06 Mei 2008

InTeRNeT NeeDS

Internet (Inter-network )yang merupakan suatu kelompok pusat jaringan komputer yang saling terhubung, merupakan fasilitas komunikasi dan informasi modern yang sangat diminati oleh khalayak ramai. Komputer dan internet merupakan alat yang telah direspon baik yang penting dan menguntungkan untuk sarana komunikasi, informasi dan bisnis di Indonesia, dan menjadi penting pula untuk pendidikan Indonesia yang sedang mengalami naik surut permbaharuannya.
Ribuan pulau yang tersebar di Nusantara mengharuskan adanya sistem komunikasi yang handal dan teratur dengan tujuan informasi dari pusat dapat tersampaikan secara cepat dan benar, hal ini karena penerimaan informasi lebih penting dari pada penyebaran informasi.
Pengembangan sekolah yang paling efektif lewat berbagi (sharing) informasi dan ide-ide. Dimana kepala sekolah berkomunikasi terbuka melalui forum rutin kepala sekolah. Dengan demikian menghasilkan solusi yang efektif dan dapat direalisasikan. Selain itu kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) seperti siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Namun apakah dengan begitu sudahlah cukup untuk mendapat informasi yang layak dan terbaru?
Hasil ketrampilan dan ilmu pengetahuan yang didapat siswa merupakan menjadi tanggung jawab sekolah dalam mencetak SDM yang mampu mengikuti perkembangan teknologi. Kemampuan dalam berbicara berbahasa asing dan mahir mengoperasikan komputer merupakan kriteria utama yang harus dikuasai untuk selanjutnya bergabung ke dunia kerja baik dalam maupun luar negeri. Namun hanya sekitar 20-30 % lulusan sekolah menengah yang melanjutkan ke tingkat pendidikan lebih tinggi, maka dengan adanya komputer yang telah merambah disegala bidang kehidupan manusia hal itu membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa asing siswa dan kemahiran komputer.
Prioritas yang tinggi tersebut mengakibatkan pembangunan fasilitas komputer diseluruh sekolah-sekolah di Indonesia menjadi utama dan juga jarak yang jauh antara sekolah provinsi di Indoesia, maka Internet menjadi pilihan yang cukup baik untuk mengembangkan komunikasi antar sekolah, Kanwil, Kandep, dan DEPDIKNAS di wilayah Indonesia ini. http://e-pendidikan.net
Kebutuhan komunikasi yang telah terjalin lewat internet merupakan salah satu kebutuhan yang penting, namun bahwa internet tidak saja digunakan sebagai sarana komunikasi da informasi saja. Internet pada awalnya adalah sebagai Sistem Pertahanan Militer Amerika yang digunakan untuk mengurangi resiko kerusakan pada sistem keamana komputer utama, namun saat ini Internet dapat diberdayakan oleh semua kalangan dan sektor bidang. Dengan internet segalanya bisa menjadi mudah, cepat, teratasi, dan dapat menjawab segala kebingungan dengan cara brouwsing atau berselancar. Kegiatan ini menjadikan kita mengetahui perkembangan dunia dalam dan luar negeri, dapat memberikan informasi baik artikel maupun karya ilmiah kepada dunia, berkomunikasi dengan orang sedunia melalui media chat dengan waktu yang sangat singkat dan langsung (real time).
Banyak manfaat yang dapat ditawarkan internet kepada Sekolah, Guru, dan Siswa, antara lain;
Untuk Sekolah
Dengan adanya internet di sekolah maka;
(1) Mengetahui informasi terbaru dari Dinas Terkait
(2) Mendapatkan informasi perkembangan dunia pendidikan dalam dan luar negeri
(3) Dapat mempromosikan sekolah melalui situs web pribadi
(4) Dapat menyampaikan informasi sekolah kepada wali murid, siswa, atau bahkan masyarakat umum tentang perkembangan sekolah atau prestasi yang telah dicapai
Untuk Guru;
Pengembangan Profesional
(a) Meningkatkan pengetahuan dan kependidikan
(b) Berbagi sumber diantara rekan sejawat/ sedepartemen
(c) Bekerjasama dengan guru-guru dari dalam dan luar negeri
(d) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara langsung artikel, karya ilmiah atau kritikan kepada instansi
(e) Mengatur komunikasi dan informasi secara teratur
(f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local maupun internasional.
Sumber bahan mengajar :
(a). Mengakses rencana belajar mengajar & metodologi baru
(b). Bahan baku & bahan jadi cocok untuk segala bidang pelajaran
(c). Mengumumkan dan berbagi sumber. Sangat tingginya popularitas / sangat tingginya minat untuk meningkatkan siswa lebih terfokus belajar.
Sedangkan untuk siswa antara lain;
Belajar sendiri secara cepat :
(a). Meningkatkan pengetahuan dan pendidikan siswa
(b). Belajar berinteraktif dan aktif dalam mengeksplore dirinya
(c). Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
(d). Melatih berbahasa asing dengan internet
Memperkaya diri :
(a). Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain
(b). Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia
(c). Tidak sampai ketinggalan informasi
(d) Tahu informasi lebih dahulu
(e) Media hiburan yang tidak monoton
Kebutuhan guru dan siswa yang masih belum mendapatkan solusi, Internet dengan serta merta memberikan banyak alternatif jawaban baik yang berbahasa asing maupun Indonesia. Kebutuhan manusia dalam informasi dan komunikasi telah tersedia di internet.
Walaupun Internet memiliki keuntungan-keuntungan tersebut bagi sekolah, para guru maupun para siswa, pemakaian Internet di kelas hendaknya harus disusun sedemikian rupa untuk belajar secara obyektif dan aktif. Dalam hal ini, Kegiatan siswa dalam belajar internet harus mendapatkan pengawasan secara ketat dan terus-menerus, hal ini dikarenakan segala macam informasi akan dengan mudah didapat di internet. Artinya bahwa di Internet tidak menutup kemungkinan siswa melakukan suatu tindakan yang menyimpang dari seharusnya, seperti melakukan browsing ke situs-situs porno, mengambil (download) film-film porno, mencari gambar-gambar porno, atau yang sejenisnya.
Kegiatan siswa yang demikian merupakan menjadikan prihatin tidak hanya bagi agama saja yang mengajarkan ilmu agama, namun pemerintah Indonesia juga merasakan kekhawatiran terhadap generasi bangsa ini. Apabila mereka selalu dipertontonkan dengan gambar atau film yang syur tersebut, maka tidak disangkal lagi prilaku mereka akan semakin hancur dan jauh dari moral sebaliknya mengarah ke kegiatan abmoral seperti penyimpangan seksual, pemerkosaan, onani, mesum, kelompok guy, lesbian, bahkan yang lagi marak adalah pencabulan anak dibawah umur.
Untuk mengantisipasi yang demikian maka pemerintah Indonesia dengan gencar-gencar berusaha memblokir situs-situs porno seperti yang diberitakan oleh http://www.chip.co.id tanggal 24 Maret 2008
BANDUNG - Pemerintah mulai April mendatang ditargetkan akan memulai upaya memblokir akses situs-situs porno yang bisa dIbuka di sejumlah warung intenet (warnet) di sejumlah wilayah.
Upaya itu dilakukan untuk mencegah situs-situs porno tersebut dibuka oleh siswa-siswi dan pelajar. Hal itu disampaikan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menjawab pers, sebelum meninggalkan Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, menuju Jakarta, Minggu (23/3) sore.
"Minggu pagi tadi, saya sudah berbicara dengan Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Muhammad Nuh, bagaimana caranya memblokir, katakanlah, puluhan juta situs-situs porno yang ada di internet, agar tidak mudah diakses oleh para pelajar kita. Menurut Pak Nuh, itu bisa diblokir melalui sesuatu cara. Akan tetapi, itu teknis ya. Saya kan bukan ahli komputer. Namun, yang jelas itu bisa diblokir," ujar Wapres Kalla.
Menurut Wapres, memang tidak mudah memblokir situs tersebut mengingat situs tersebut tersebar di internet dan bisa dengan mudah di akses melalui warnet. Wapres lebih jauh mengatakan, pemblokiran situs porno akan lebih lanjut diatur oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi. Sejauh ini persebaran warnet yang bisa mengakses situs-situs porno tersebut sudah mengkhawatirkan kalangan orang tua sehingga harus diatur dan diblokir lebih jauh agar situs-situs porno tersebut tidak bisa diakses lagi.(HAR)

Kebutuhan internet yang merupakan sarana penunjang utama bagi segala sektor bidang terlebih pendidikan, namun internet juga menjadi salah satu sumber kehancuran bagi moral generasi bangsa Indoensia.
Jadikan internet seperti guru yang senantiasa mengajarkan dan mendidik ilmu pengetahuan yang ilmunya tiada akan pernah luntur tersiram air hujan, tiada akan pernah terhambur tertiup angin, tetap terkenang walapun jasad menjadi tanah.
Baca Selengkapnya...

8 Kebohongan Ibu yang Di Ridhoi ALLAH SWT

A Story that I cannot forget....

(sebuah cerita yang tak dapat aku lupakan.....)

1. The story began when I was a child; I was born as a son of a poor family. Even for eating, we often got lack of food. Whenever the time for eating, mother often gave me her portion of rice. While she was removing her rice into my bowl, she would say "Eat this rice, son. I'm not hungry".

That was Mother's First Lie.

1. Cerita ini dimulai ketika aku masih kecil, saya terlahir sebagai anak lelaki dari sebuah keluarga miskin. Yang terkadang untuk makan pun kita sering kekurangan. Kapanpun ketika waktu makan, ibu selalu memberikan bagian nasi nya untuk saya. Ketika beliau mulai memindahkan isi mangkuknya ke mangkuk saya, dia selalu berkata "Makanlah nasi ini anak ku. Aku tidak lapar"

ini adalah kebohongan Ibu yang pertama.

2. When I was getting to grow up, the persevering mother gave her spare time for fishing in a river near our house, she hoped that from the fishes she got, she could gave me a little bit nutritious food for my growth. After fishing, she would cook the fishes to be a fresh fish soup, which raised my appetite. While I was eating the soup, mother would sit beside me and eat the rest meat of fish, which was still on the bone of the fish I ate. My heart was touched when I saw it. I then used my chopstick and gave the other fish to her. But she immediately refused it and said "Eat this fish, son. I don't really like fish."

That was Mother's Second Lie.

2. Ketika aku mulai tumbuh dewasa, dengan tekun nya ibu menggunakan waktu luangnya untuk memancing di sungai dekat rumah kami, dia berharap jika dia mendapatkan ikan, dia dapat memberikan aku sedikit makanan yang bergizi untuk pertumbuhan ku. Setelah memancing, dia akan memasak ikan tersebut menjadi sup ikan segar yang meningkatkan selera makan ku. Ketika aku memakan ikan tersebut, ibu akan duduk disebelah ku dan memakan daging sisa ikan tersebut, yang masih menempel pada tulang ikan yang telah aku makan. Hatiku tersentuh sewaktu melihat hal tersebut, aku menggunakan sumpitku dan memberikan potongan ikan yang lain kepadanya. Tetapi dia langsung menolaknya dengan segera dan mengatakan " Makanlah ikan itu nak, aku tidak seberapa menyukai ikan"

Itu adalah kebohongan ibu yang ke dua


3. Then, when I was in Junior High School, to fund my study, mother went to an economic enterprise to bring some used-matches boxes that would be stuck in. It gave her some money for covering our needs. As the winter came, I woke up from my sleep and looked at my mother who was still awoke, supported by a little candlelight and within her perseverance she continued the work of sticking some used-matches box. I said, "Mother, go to sleep, it's late, tomorrow morning you still have to go for work." Mother smiled and said "Go to sleep, dear. I'm not tired."

That was Mother's Third Lie.

3. Kemudian, ketika aku berada di bangku sekolah menengah, untuk membiayai pendidikan ku, ibu pergi ke sebuah badan ekonomi (KUD) dan membawa kerajinan dari korek api bekas. kerajinan tersebut menghasilkan sejumlah uang untuk menutupi kebutuhan kami. Ketika musim semi datang, aku terbangun dari tidurku dan melihat ibuku yang masih terjaga, dan ditemani cahaya lilin kecil dan dengan ketekunan nya dia melanjutkan pekerjaan nya menyulam. Aku berkata "Ibu, tidurlah, sekarang sudah malam, besok pagi kamu masih harus pergi bekerja." Ibu tersenyum dan berkata "Pergilah tidur, sayang. Aku tidak Lelah."

Itu adalah kebohongan ibu yang ke tiga

4. At the time of final term, mother asked for a leave from her work in order to accompany me. While the daytime was coming and the heat of the sun was starting to shine, the strong and persevering mother waited for me under the heat of the sun's shine for several hours. As the bell rang, which indicated that the final exam had finished, mother immediately welcomed me and poured me a glass of tea that she had prepared before in a cold bottle. The very thick tea was not as thick as my mother's love, which was much thicker. Seeing my mother covering with perspiration, I at once gave her my glass and asked her to drink too. Mother said "Drink, son. I'm not thirsty!”

That was Mother's Fourth Lie.

4. Pada saat Ujian akhir, ibu meminta izin dari tempat ia bekerja hanya untuk menemaniku. Pada saat siang hari dan matahari terasa sangat menyengat, dengan tabah dan sabar ibu menugguku dibawah terik sinar matahari untuk beberapa jam lamanya. Dan setelah bel berbunyi, yang menandakan waktu ujian telah berakhir, Ibu dengan segera menyambutku dan memberikan ku segelas teh yang telah beliau siapkan sebelumnya di botol dingin. kental nya teh terasa tidak sekental kasih sayang dari Ibu, yang terasa sangat kental. Melihat ibu menutup botol tersebut dengan rasa haus, langsung saya memberikan gelasku dan memintanya untuk minum juga. Ibu berkata "Minumlah, nak. Ibu tidak haus!"

Itu kebohongan ibu yang ke empat

5. After the death of my father because of illness, my poor mother had to play her role as a single parent. By held on her former job, she had to fund our needs alone. Our family's life was more complicated. No days without sufferance. Seeing our family's condition that was getting worse, there was a nice uncle who lived near my house came to help us, either in a big problem and a small problem. Our other neighbors who lived next to us saw that our family's life was so unfortunate; they often advised my mother to marry again. But mother, who was stubborn, didn't care to their advice; she said "I don't need love."

That was Mother's Fifth Lie.

5. Setelah kematian ayahku yang disebabkan oleh penyakit, Ibuku tersayang harus menjalankan peran nya sebagai orang tua tunggal. dengan mengerjakan tugasnya terlebih dahulu, dia harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan kami sendiri. Hidup keluargaku menjadi semakin kompleks. Tak ada hari tanpa kesusahan. Melihat keadaan keluargaku pada saat itu yang semakin memburuk, ada seorang paman yang tinggal dekat rumahku datang untuk menolong kami, baik masalah yang besar dan masalah yang kecil. Tetangga kami yang lain yang tinggal dekat dengan kita melihat kehidupan keluarga kami sangat tidak beruntung, Mereka sering menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang sangat keras kepala, tidak memperdulikan nasihat mereka, dia berkata " Saya tidak butuh cinta"

Itu adalah kebohongan ibu yang ke lima


6. After I had finished my study and then got a job, it was the time for my old mother to retire. But she didn't want to; she was sincere to go to the marketplace every morning, just to sell some vegetable for fulfilling her needs. I, who worked in the other city, often sent her some money to help her in fulfilling her needs, but she was stubborn for not accepting the money. She even sent the money back to me. She said "I have enough money."

That was Mother's Sixth Lie.

6. Setelah saya menyelesaikan pendidikanku dan mendapatkan sebuah pekerjaan. itu adalah waktu bagi ibuku untuk beristirahat. Tetapi dia tetap tidak mayu; dia sangat bersungguh-sungguh pergi ke pasar setiap pagi, hanya untuk menjual beberapa sayuran untuk memenuhi kebutuhan nya. Saya, yang bekerja di kota yang lain, sering mengirimkan beliau sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan nya, tetapi Beliau tetap keras kepala untuk tidak menerima uang tersebut. Beliau sering mengirim kembali uang tersebut kepadaku. Beliau berkata "Saya punya cukup uang"

itu adalah kebohongan ibu yang ke enam

7. After graduated from Bachelor Degree, I then continued my study to Master Degree. I took the degree, which was funded by a company through a scholarship program, from a famous University in America. I finally worked in the company. within a quite high salary, I intended to take my mother to enjoy her life in America. But my lovely mother didn't want to bother her son; she said to me "I'm not used to."

That was Mother's Seventh Lie.

7. Setelah lulus dari program sarjana, kemudian saya melanjutkan pendidikan saya ke tingkat Master, saya mengambil pendidikan tersebut, dibiayai oleh sebuah perusahaan melalui sebuah program beasiswa, dari sebuah Universitas terkenal di Amerika. Akhirnya saya bekerja pada perusahaan tersebut. Dengan gaji yang lumayan tinggi, saya berniat untuk mengambil Ibu dan mengajak nya untuk tinggal di amerika. Tetapi Ibuku tersayang tidak mau merepotkan anak lelakinya, Beliau berkata kepadaku "Saya tidak terbiasa"

itu adalah kebohongan ibu yang ke tujuh


8. After entering her old age, mother got a flank cancer and had to be hospitalized. I, who lived in miles away and across the ocean, directly went home to visit my dearest mother. She lied down in weakness on her bed after having an operation. Mother, who looked so old, was staring at me in deep yearn. She tried to spread her smile on her face; even it looked so stiff because of the disease she held out. It was clear enough to see how the disease broke my mother's body, thus she looked so weak and thin. I stared at my mother within tears flowing on my face. My heart was hurt, so hurt, seeing my mother on that condition. But mother, with her strength, said "Don't cry, my dear. I'm not in pain."

That was Mother's Eight Lie.

8. Sewaktu memasuki masa tua nya, ibu terkena kanker tenggorokan dan harus dirawat di rumah sakit. Saya yang terpisah sangat jauh dan terpisah oleh lautan, segera pulang ke rumah untuk mengunjungi ibuku tersayang. Beliau terbaring lemah ditempat tidurnya selepas selesai menjalankan operasi. Ibu yang terlihat sangat tua, menatapku dengan tatapan rindu yang dalam. Beliau mencoba memberikan senyum diwajahnya. meskipun terlihat sangat menyayat dikarenakan penyakit yang dideritanya. Itu sangat terlihat jelas bagaimana penyakit tersebut menghancurkan tubuh ibuku. dimana beliau sangat terlihat lemah dan kurus. Saya mulai mencucurkan airmata di pipi dan menangis. Hatiku sangat terluka, teramat sangat terluka, melihat ibuku dengan keadaan yang demikian. Tetapi ibu, dengan segala kekuatannya, berkata "jangan menangis, anakku sayang, Ibu tidak sakit"

Itu adalah kebohongan ibu yang ke delapan

After saying her eighth lie, my dearest mother closed her eyes forever!
setelah megatakan kedelapan kebohongan nya, Ibuku tersayang menutup matanya untuk selamanya!

With Kind Regards

Mohammad Usman
Jeddah
SAUDI ARABIA

sasak.net
(c) Hak cipta 2007 - Hatibening.com
Baca Selengkapnya...